KKN PPM UGM Unit Pulosari Pemalang

I’m baaaack !! :D
Oke, kali ini saya mau berbagi cerita tentang KKN saya bulan Juli-Agustus lalu. Emang udah basi sih, tapi gak papa :)

Baiklah, mari kita mulai. Lokasi KKN saya berada di Kabupaten Pemalang Jawa Tengah tepatnya di Desa Pulosari Kecamatan Pulosari *nama desa dan kecamatannya sama ya, catet !*

Kecamatan Pulosari merupakan salah satu kecamatan yang terletak di kaki Gunung Slamet. Kecamatan Pulosari sendiri terbagi menjadi 12 desa yaitu Desa Pulosari, Desa Cikendung, Desa Ciremeng, Desa Pagenteran, Desa Clekatakan, Desa Batursari, Desa Penakir, Desa Nyalembeng, Desa Karangsari, Desa Gunungsari, Desa Jurangmangu, dan Desa Gambuan.

Desa Pulosari sendiri terbagi dalam 5 dusun yaitu Dusun Desa, Dusun Tumbu, Dusun Krajan, Dusun Karangpoh, dan Dusun Desa. Dalam pelaksanaan KKN, kami tim KKN-PPM UGM JTG-34 disebar ke 4 dusun yaitu Desa, Tumbu, Krajan, dan Karangpoh. 

Gunung Slamet diambil dari lapangan Dusun Karangpoh

KKN kami kali ini mengambil tema “Optimalisasi Teknologi Tepat Guna untuk Mendukung Pertanian dan Peternakan Menuju Desa Pangan Lestari yang Mandiri dan Sejahtera Desa Pulosari, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah”. Bagaimana dengan potensi Desa Pulosari sendiri? Yaps, saya melihat potensi yang sangat besar untuk dikembangkan di desa ini terutama dari sektor pertanian dan peternakan. Berikut ini potret Desa Pulosari.
Pertanian kol di depan rumah salah satu warga
Pertanian bawang teropong di Dusun Desa
Perkebunan kopi dan cengkeh milik salah satu warga

Perkebunan teh milik PTPN IX


Nanas Pulosari yang terkenal berukuran besar, banyak air dan asam

Peternakan kambing milik warga

Pasar Pulosari, tempat nongkrong paling asyik sambil menikmati jaesu. One of our favorite place :D


Sebelumnya, kenalan dulu yuk !
Inilah kami, tim KKN-PPM UGM Unit Pulosari, kami berdua puluh delapan *yeay !*

Ini foto emang enggak lengkap sih, tapi intinya kami ada 28 orang
Next, ini beberapa program KKN yang kami jalankan selama kurang lebih 2 bulan. Jujur memang 2 bulan waktu yang sangat singkat bahkan itu hanya cukup untuk beradaptasi dengan lingkungan. Namun kami berharap apa yang telah kami lakukan bisa membawa manfaat untuk masyarakat Desa Pulosari. Aamiin.

 
Pembuatan pakan ternak fermentasi

Plangisasi dan penerangan jalan

Sosialisasi kesehatan gigi dan mulut
Pembuatan bros dari limbah plastik
Alih profesi dulu jadi ustadz-ustadzah *cieeelaaah* TPQ Karangpoh kiyek


Perkenalan unit udah, selanjutnya perkenalan subunit yaitu Subunit Karang to the pooh alias Karangpoh *jeng-jeeenngg :D*


Urut ya dari kiri atas ada Rina Kartika Sari alias Tika, calon ibu perawat gigi *Aamiin* Kanannya nggak usah dikenalin lah ya :p *skip* Lanjut kanan saya ada Sulistya Eka Rachmawati (Sulis) dan Miskiyah (Kia), ukhti-ukhti cantik kita yang hobinya ngutak-atik molekul :D Next, bawah kiri Najib Nurhidayanto (Najib), calon engineer bro *Aamiin* :) Kanannya ada pak jurangan kenari alias Akhid Burhanuddin (Akhid). Terakhir ada pak bos kami #eh :p Muhammad Ghodzali (Zali).

Tentang mereka…
Pak Rai, Bu Datri, Dek Rahma
Yaaa, mereka yang dengan senang hati menerima kami dan bersedia direpotkan selama hampir 2 bulan.

Tentang mereka (lagi)…
Tentang anak-anak yang memanggil kami dengan sebutan “bu guru, pak guru”
Mereka adalah siswa-sisiwi Madrasah Ibtidaiyah Negeri Karangpoh :)

Tulisan ini dibuat dalam rangka kangen mereka :*
Peluk cium dari Jogjah :* :* :*




Video perpisahan di MI Negeri Karangpoh 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

[ m e r a w a t r i n d u ]

Image
Karena, Aku tak bisa mengelaknya maka aku belajar menyambutnya Aku tak bisa mencampakannya maka aku belajar memungutnya Aku tak bisa mengabaikannya maka aku belajar merawatnya Terima kasih untuk pernah bisa merasakannya Padanya aku belajar Bahwa ia adalah sebentuk rasa yang sulit dideskripsikan Memang ia bukan untuk dijabarkan Bukan untuk didefinisikan Ia hanya butuh kanal untuk menampungnya Untuk aku, kamu, yang tengah dideranya Selamat belajar merawat rindu dengan sebaik-baik doa Batang, 7 Juli 2017
Read more

Pembuatan Monosodium glutamate - Fermentasi

Image
Monosodium glutamate atau MSG merupakan salah satu produk pangan hasil fermentasi. Bahan baku pembuatan MSG antara lain tetes tebu ( cane molasses), beet molasses, raw sugar , dan umbi-umbian seperti singkong. Pada umumnya bahan baku pembuatan MSG adalah bahan yang kaya gula karena gula tersebut yang akan dijadikan substrat bagi bakteri selama fermentasi untuk menghasilkan asam glutamat. Di Indonesia, sebagian besar produksi MSG menggunakan bahan baku tetes tebu yang merupakan produk samping pabrik gula. Selain tetes tebu, umumnya pabrik MSG mengkombinasikan dengan sumber gula lain karena gula dari tetes tebu masih kurang mencukupi untuk pertumbuhan bakteri. Sumber gula lainnya seperti raw sugar atau beet molasses . Tetes tebu berwana coklat kehitaman seperti kecap, memiliki bau khas gula, dan viskositasnya tinggi.   Selain mengandung gula, tetes tebu juga mengandung komponen lain yang diberfungsi untuk pertumbuhan bakteri. Salah satu komponen pentingnya adalah biotin atau vi
Read more

Pembuatan Monosodium glutamate - Recovery

Sawadee kha…..!! Tulisan ini dibuat dalam suasana kebosanan akibat liburan dan di tengah kegalauan nge draft skripsi hahaa :D Masih sambungan postingan sebelumnya yaa :) Tahapan umum nomor dua dalam pembuatan monosodium glutamate adalah recovery atau istilahnya tahapan pemisahan cairan asam glutamat hasil fermentasi dari sel-sel bakteri Corynebacterium glutamicum dan pengotor-pengotor lain. Cairan asam glutamat hasil fermentasi ( original broth ) dievaporasi sehingga diperoleh cairan yang lebih pekat ( concentrated broth ). Selanjutnya ditambahkan inti kristal yang prosesnya dinamakan seeding untuk memancing pembentukan kristal α yang berbentuk piramida segiempat. Umumnya sebelum proses seeding , dipisahkan terlebih dahulu sel-sel bakteri dengan sentrifugasi kemudian dievaporasi. Akan tetapi di PT Miwon Indonesia tidak ada proses sentrifugasi, kemungkinan proses pemisahan selnya dengan diendapkan sebelum masuk ke evaporator. Setelah seeding kemudian didinginkan unt
Read more